Promodomino.com Situs Bandar Domino Online Agen Domino Online Agen Domino99 Dan BandarQ Terpercaya Terbesar Di Indonesia
Berita Politik - Partai Demokrat, PAN, PKB, dan PPP memutuskan untuk mengusung pasangan Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni di Pilgub DKI. Namun, tampaknya keputusan mengusung Agus tidak disetujuhi oleh semua anggota Demokrat.
Beberapa kader partai Demokrat diketahui lebih mendukung petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) seperti Ruhut Sitompul dan Hayono Isman. Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Agus Hermanto mengatakan, keputusan kader yang berbeda itu menjadi pekerjaan rumah dari partainya. Agen Domino
"Yang disebutkan kader partai Demokrat itu kan jutaan, puluhan juta sehingga kalau ada satu dua yang seperti itu sesuatu hal yang wajar dan tentunya ini merupakan PR tugas kita seluruhnya," kata Agus. Domino Online
Agus menjelaskan di internal partai terdapat dewan pengawas yang akan menyelesaikan masalah tersebut. Dewan pengawas bertugas memberikan doktrin dan arahan menyangkut masalah partai, termasuk keputusan mendukung Agus. Agen Domino99
"Kalau dalam partai Demokrat ada namanya dewan pengawas dan kami yakini dengan pengawas sudah bekerja terus untuk memberikan pemahaman untuk memberikan doktrin partai untuk berikan arahan partai untuk berikan pandangan-pandangan masalah kepartaian," terangnya. Agen Poker
Selain itu, katanya, berdasarkan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Demokrat, dewan pengawas juga melakukan penertiban terhadap kader yang membelot atau tidak sejalan dengan keputusan partai. Bandar Q
"Dalam partai Demokrat ada sesuai dengan AD/ART yang melaksanakan penertiban atau melaksanakan hal-hal yang harus luruskan termasuk permasalahan ini adalah dewan pengawas. Dan dewan pengawas kita yakini mulai saat ini atau bahkan kemarin itu ada di situ sudah bekerja terus-menerus," tegasnya. Agen QQ
"Itu semuanya kita serahkan kepada ahlinya dewan pengawas kita harus juga mengikuti. Bagaimana hal-hal yang di dalam dilakukan oleh dewan pengawas," sambung dia.
0 komentar: