banner bawa barupromo


Jumat, 14 Oktober 2016

Gerinda Berharap Demo Tidak Di Barengi Dengan Kerusuhan

Promodomino.com Situs Bandar Domino online Agen Domino Online Agen Domino99 Dan BandarQ Terpercaya Terbesar Di Indonesia


Berita Politik - Ribuan massa yang tergabung dalam Gerakan Muslim Jakarta (GMJ) bakal menggeruduk kantor Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama ( Ahok). Aksi ini menyikapi dugaan penistaan agama yang dilakukan Ahok saat mengutip Surah Al Maidah demi pencalonannya di Pilgub DKI Jakarta. Agen Domino

Wakil Ketua Umum Gerindra Sufmi Dasco Ahmad berharap demo yang dilakukan ribuan umat muslim tidak berujung ricuh. Dia percaya para ulama dan tokoh agama yang ikut serta dalam demo bisa menjaga ketertiban dan nama baik Islam. Domino Online

"Harusnya enggak lah. Yang demo kan umat beragama semua ada ulama yang khatam soal agama harusnya bisa mencegah supaya tidak terjadi chaos. Karena kalau terjadi justru akan membuat jelek umat muslim," kata Dasco di Komvpleks Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat. Agen Domino99

Dasco juga berharap demo tersebut tidak ditunggangi oleh pihak tertentu agar aksi yang dilakukan bermanfaat.

PROMODOMINO.COM | AGEN DOMINO | DOMINO ONLINE | BANDAR POKER | AGEN POKER

"Tapi kita berharap sebagai sesama masyarakat Indonesia bahwa demo pada hari ini tidak ditunggangi oleh pihak-pihak tertentu sehingga demo-nya menjadi mudarat. Tidak ada manfaat," tegasnya. Agen Poker

Sebelumnya diketahui, puluhan ormas akan menggeruduk Gedung Balai Kota, Jakarta Pusat terkait dugaan penistaan agama yang dilakukan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Front Pembela Islam (FPI) merupakan salah satu ormas yang turut serta dan berniat menyeret Ahok ke dalam bui. Bandar Q

Terkait hal itu, Ahok mengungkapkan tidak akan menyampaikan pernyataan maafnya kembali walaupun aksi tersebut dilakukan. Sebab ia menilai, maksud aksi tersebut bukan untuk mendapatkan titik penyelesaian damai. Agen QQ

"Ngapain gitu loh minta maaf, mau ngapain lagi. Itu kan udah jelas minta maaf. Ini kan nggak terima minta maaf, masih demo kan. Ngapain kita mau ini. Orang udah minta maaf," katanya di kantornya, Jakarta Pusat,


0 komentar: